;

Cara Menyetel Kerenggangan Pelatuk Sepeda Motor

Pada motor 4 tak jarak renggang klep lama klamaan akan smakin longgar yg mengakibatkan suara yg tidak normal dan bila terlalu rapat, klep menjadi tertekan terus selama mesin berputar, sehingga kompresi berkurang atau bisa jadi klep terbakar. Bahaya itu sob! untuk itu perlu dilakukan penyetelan renggang klep.

Yang dimaksud dengan renggang klep adalah jarak renggang antara ujung tappet klep dengan ujung batang klep. Kerenggangan dapat terjadi bilamana pelatuk klep (rocker arm) dalam keadaan bebas, tidak tertekan oleh tonjolan pada noken as (cam shaft).

Cara penyetelan dapat dilakukan sebagai berikut (diparktekan pada sepeda motor suprafit).

  1. Tempatkan sepeda motor di tempat yg agak luas, nyaman dan terhindar dari anak-anak.
  2. Buka penutup lubang intip tanda top dan rotor magnet.
  3. Buka tutup klep/tutup kepala silinder.
  4. Putar rotor magnet (fly wheel) searah putaran mesin, sambil melihat klep ?IN?. Apabila terlihat pelatuk klep ?IN? turun kemudian naik kembali, berarti piston sudah pada langkah kompresi. Tepatkan tanda garis ?T? pada rotor magnet dengan tanda pada crank case cover left.
  5. Longgarkan mur pengikat (lock nut), dan putar adjusting screw ke arah merenggang secukupnya.
  6. Masukkan fuller gauge dengan ukuran standar sesuai type atau spesifikasi pabrik. Penyetelan dapat dianggap benar, bila fuller gauge ditarik agak seret tetapi dikembalikan tidak bisa dan fuller tidak tergores.
  7. Kencangkan kembali mur pengikat bila kerenggangan sudah tepat, dengan posisi fuller gauge masih terpasang.
  8. Cek lagi, bila sudah tepat pasang kembali sesuai urutan kebalikan.

Ctt :
pemeriksaan dan penyetelan renggang klep dilakukan pada kondisi mesin dingin (dibawah 35 derajat C) dan pada saat akhir langkah kompresi (TMA).

Artikel Terkait

2 comments:

Anonymous said...

WewWew

Unknown said...

Oke lah langsung gw pratekkan